Anas
bin Malik berkata bahwa suatu ketika Rosulullah bertemu dengan Malaikat Jibril,
kemudian beliau bertanya “Wahai Jibril, apakah umatku akan mendapatkan
perhitungan amal (nanti pada hari kiamat ?”. Malaikat Jibril pun menjawab “Benar,
umatmu akan mendapatkan perhitungan amal kecuali Abu Bakar, ia tidak akan
diperhitungkan amalnya. Pada hari itu dikatakan kepada Abu Bakar “Wahai Abu
Bakar, masuklah ke dalam surga !” kemudian Abu Bakar menjawab “aku tidak akan
memasuki surga sampai orang-orang yang dulu mencintaiku di dunia masuk surga
bersamaku””.
Nah,
dari sini ada sebuah cerita yang mana cerita ini sanadnya sambung sampai pada
cerita sahabat Anas bin Malik ra. Ia berkata bahwa suatu ketika kami (para
sahabat) sedang duduk bersanding bersama Rosulullah SAW. Kemudian datanglah
salah satu dari sahabat yang kakinya bercucuran darah, Rosulullah pun bertanya
“Apa yang terjadi ?”. Sahabat tersebut menjawab “Wahai Rosulullah,
sesungguhnya aku tadi telah bertemu dengan anjing dari orang munafik, lalu
anjing itu menggigitku”. Rosulullah pun berkata “Duduklah”, kemudian
sahabat tadi pun segera duduk bersama Rosulullah.
Tak
lama kemudian datanglah juga sahabat lain yang kakinya juga bercucuran darah.
Kemudian sahabat itu berkata “Wahai Rosulullah, sesungguhnya aku tadi bertemu
dengan seekor anjing dari orang munafik kemudian ia menggigit kakiku”. Kemudian
Rosulullah segera berkata kepada para sahabat “Kalian semua ikutlah bersamaku
mencarii anjing itu lalu bunuhlah anjing itu”. Anjing galak merupakan salah
satu hewan yang disunnahkan untuk dibunuh. Para sahabat pun bergegas berangkat
dengan membawa pedangnya masing-masing.
Ketika
para sahabat telah menemukan anjing tersebut dan bersiap menebaskan pedang
mereka, anijing itu merangkat dan terdiam di depan Rosulullah SAW. Tanpa
disadari, anijing tersebut berkata dengan kata-kata yang jelas seperti layaknya
manusia “Wahai Rosulullah, janganlah engkau membunuhku karena aku adalah
anjing yang beriman kepada Allah dan rosul-Nya !!!”. Rosulullah pun
bertanya “Lalu mengapa kamu menggigit kedua orang ini ?”. Anjing
tersebut pun menjawab “Wahai Rosulullah, sesungguhnya aku diperintah untuk
menggigit setiap orang yang mencela Abu Bakar dan Umar bin Khattab”.
Kemudian Rosulullah berkata kepada dua orang sahabat tersebut “Wahai kalian
berdua, apakah kalian tidak mendengar apa yang telah di ucapkan anjing ini ?”.
Kedua sahabat tersebut pun berkata “Wahai Rosulullah, sesungguhnya kami
bertaubat kepada Allah dan Rosul-Nya !!!”. Dan akhirnya Rosulullah pun
memaafkan kedua sahabat tersebut karena mereka bertaubat kepada Allah.
Kisah ini diambil dari Kitab Mawaidlul
Ushfuriyyah karangan Syekh Muhammad bin Abi Bakar, Hadist 14-Hal. 14.
Post a Comment