Nabi Zakariyah AS. dan Putranya Nabi Yahya AS.



قال الله تعالى في القران العظيم : يايهاالذين امنوا قوا انفسكم واهليكم ناراوقودها الناس والحجارة

Allah Ta’ala berfirman di dalam qur’an adhim : Wahai orang-orang yang beriman, jagalah diri kamu dan keluargamu dari api neraka dan bahan bakarnya dari manusia dan batu-batu.


Diceritakan bahwa ketika Nabi Zakariyah AS. memberikan nasehat atau berceramah, beliau akan menoleh ke kanan dan ke kiri. Jika beliau tidak melihat putranya yaitu Nabi Yahya AS. (masih kecil) turut serta ikut , beliau akan memberikan nasehat tentang ayat-ayat siksaan. Tetapi jika beliau melihat putranya, maka beliau tidak akan menceritakan tentang ayat-ayat siksaan. Hal itu dikarenakan Nabi Yahya AS. tidak dapat menerima dan menanggung atas dirinya sendiri ketika mendengar ayat-ayat siksaan.
Suatu ketika Nabi zakariyah AS. tengah duduk dalam suatu majlis pengajian. Beliau melihat-lihat ke arah jamaah yang begitu banyak, namun beliau tidak melihat putranya ikut serta dalam majlis tersebut. Sedangkan Nabi Yahya As. sedang mengenakan pakaian yang terbuat dari besi dan menutupi kepalanya berada ditengah-tengah kerumunan jamaah. Sehingga Nabi Zakariyah pun menceritakan tentang neraka sambil menangis. Beliau berkata “Malaikat Jibril mengatakan kepadaku bahwa didalam neraka jahannam terdapat sebuah gunung yang disebut sakron, dan di lembah gunung tersebut terdapat jurang yang disebut ghodh’ban, jurang tersebut diciptakan dari murka Allah Ar-Rohman. Dan di dalam jurang tersebut terdapat beberapa telaga api yang kedalaman tiap-tiap telaga seperti perjalanan 200 tahun. Dan didalam telaga api terdapat tawabit dari api. Di dalam tawabit terdapat rantai dan belenggu”. Ketika Nabi Yahya AS. mendengar hal tersebut, ia segera berdiri dan keluar dari majlis tersebut. Ia pergi keluar sambil berteriak mengeluh “Aduuh, sakron…aduuh, ghodhban...”.
Setelah usai berceramah, Nabi Zakariyah AS. bersama istri beliau mencari Nabi Yahya AS, tetapi mereka belum menemukannya. Tanpa disengaja beliau bertemu dengan seorang pengembala dan bertanya
Nabi Zakariyah           : Wahai pemuda, apakah engkau melihat seorang anak kecil seperti ini
dan ini ?
Pengembala                 : Apakah kalian berdua sedang mencari Yahya ?
Nabi Zakariyah           : Iya, kami mencarinya
Pengembala                 :Aku meninggalkannya dibelakang, ia selalu berkata “aku tidak akan
makan dan minum sampai aku mengetahui tempatku di neraka atau di surga”
Beliau beserta istri beliau pun bergegas menemui putra mereka. Kemudian mereka menemukan Nabi Yahya AS. seperti apa yang dikatakan pengembala itu. Sang ibu pun merayu putranya “Wahai anakku, demi sesuatu yang mana kau mengandungmu dalam perutku dan menyusuimu, kemarilah dan pulang bersama kam ke rumah”. Kemudian Nabi Yahya AS. pun datang menemui ibunya dan pulang kerumah. Sesampai di rumah Nabi Zakariyah pun berkata “Aku menginginkan sesuatu padamu, copotlah pakaian besi itu dan pakailah jubbah ini”. Nabi Yahya AS pun mencopotnya dan memakai jubbah yang diberikan ayahnya. Kemudian ibunya memasakkan kuah kacang dan ia pun memakannya. Setelah makan dan kenyang, ia mengantuk dan tertidur. Dalam tidurnya ia bermimpi seseorang memanggil-mangil “Wahai Yahya, engkau telah menemukan rumah yang lebih baik dari rumahku dan tetangga yang lebih baik dari tetanggaku”. Ia segera bangun karena terkejut sambil menangis “Kembalikan baju besiku dan ambil jubbah kalian, aku tahu kalian ingin merusakku”. Nabi Zakariyah pun berkata “Biarkan dia berbuat semaunya, mungkin ia akan selamat dari neraka karena itu”.
Ketika Nabi Zakariyah sangat menekuni ibadahnya, Allah memberi wahyu kepadanya “Sesungguhnya aku telah mengharamkan kalian dari api neraka”. Dan akhirnya hati mereka sekeluarga menjadi tenang dan semakin tekun dalam melaksanakan ibadah.

Kisah ini diambil dari Kitab Durrotun Nashihin karangan Syekh Ustman bin Hasan bin Ahmad Asy-Syakiri Al-Khoubawi, Hal. 238-239
Semoga Allah senantiasa merohmati kita dan menjaga kita dari siksa api neraka…amiin Ya Arhamar Rohimin, ^_^

Post a Comment

Previous Post Next Post