Hidup adalah sebuah perjalanan yang harus
ditempuh, melangkahkan kaki menuju masa depan yang indah. Meski tak tahu
bagaimana masa depan itu, namun keyakinan menjadi teman yang akan menuntut
untuk menggapainya. Sebuah pilihan memang adalah awal dari sebuah jalan, namun
itu semua akan sia-sia tanpa tawakkal dan usaha. Laksana burung kecil yang
terluka, tak peduli seberapa besar rintangan yang akan menghadang, ia akan
terus terbang dengan senyuman dan harapan demi hari esok yang cerah.
Sejenak aku termenung melihat gadis-gadis
berkerudung dengan membawa tas di bahu, menikmati indahnya menjadi seorang
pelajar. Aku berkata pada diriku “eraku telah berakhir, hanya sekilas 4 tahun
telah berlalu”. Ya, 4 tahun sudah tak terasa bagaikan terbangun dari tidur
semalam sentuk. Kini tinggal kisah yang membayang dalam memori, kisah disaat
aku menjadi seorang mahasiswa.
IAIN Sunan Ampel Surabaya,
sebuah kampus islam negeri menjadi jalan takdir yang pernah aku lewati. Empat
tahun lamanya belajar disana menjadi seorang mahasiswa, merasakan panas dan
dinginnya suasana. Tugas…tugas…dan tugas seolah menghantui setiap langkah dalam
belajar. Ya, mungkin begitulah nasib setiap mahasiswa. PMT ’08, itu
adalah komunitas bagi kami, mahasiswa jurusan matematika pendidikan angkatan
2008, sebuah jurusan matematika Fakultas Tarbiyah. Hanya 4 tahun aku mengenal
semuanya, kuliah, dosen, mahasiswa, kampus, buku, mata kuliah, dan organisasi.
Namun, menjalani kenyataan yang ada adalah sebuah prinsip yang harus dilakukan.
Kini, apa yang ada di depan mata adalah hal baru yang harus dijalani dalam
sebuah perjalanan menuju masa depan.
Terima kasih segenap dosen-dosen PMT atas semua
partisipasi yang telah diberikan. Terima kasih teman-teman PMT ’08, semoga apa
yang kita dapat selama perkuliahan menjadi sesuatu yang barokah dan bermanfaat,
serta semoga kesuksesan akan menanti kita semua. Sampai bertemu lagi dalam
kesempatan dan masa yang akan datang…!!!
Post a Comment