Nama
lengkap beliau adalah Abu Ali Al-Husain bin Abdullah bin Hasan bin Ali bin
Sina. Beliau di lahirkan di desa Arsyanah, dekat Bukhoro, Tranxosiana (Persia
Utara) tahun 370 H/980 M. Ayahanda beliau berasal dari kota Balakh kemudian pindah
ke Bukhoro pada masa raja Nuh bin Mansur. Dan diangkat oleh raja sebagai
penguasa di Kharmaitsan, salah satu wilayah kota Bukhoro. Di kota ini, ayahanda
beliau menikah dengan seorang wanita jelita bernama Sattarah dan dikaruniai 3
orang anak, yang salah satu anaknya adalah beliau.
Ibnu
Sina mempunyai ingatan dan kecerdasan yang luar biasa sehingga pada usia 10
tahun beliau sudah mampu menghafalkan Al-Qur’an, sebagian sastra arab, dan
kitab metafisika karangan Aristoleles setelah beliau membacanya sebanyak 40
kali.
Pada
usia 16 tahun beliau sudah banyak menguasai ilmu-ilmu pengetahuan, sastra arab,
ilmu fiqih, ilmu falaq (ilmu perhitungan), ilmu uku dan filsafat. Bahkan ilmu
kedokteran beliau pelajari sendiri. Pada usia 18 tahun beliau berprofesi dalam
berbagai bidang, seperti : guru, penyair, filosof, pengarang kitab, dan seorang
dokter. Beliau juga pernah diundang untuk mengobati Sultan Samaid di Bukhoro
karena beliau merupakan seorang dokter yang termasyur.
Ibnu
Sina juga seorang filosof arab terkenal di barat, yang dikenal dengan sebutan Avicenna.
Kebesaran beliau sebagai seorang filosof terkenal dima sa itu terbukti ketika
Imam Ghozali melancarkan serangan terhadap pemikiran kaum filosof, Imam Ghozali
tidak pernah menemukan tokoh filsafat yang hebat selain Ibnu Sina.
Ibnu
Sina wafat pada tahun 428 H/1037 M dalam usia 57 tahun. Pada akhir hayatnya,
beliau menjadi guru filsafat dan seorang dokter di Isfahan. Diberitakan bahwa
penyakit maag (perut) yang mengiringi kematian beliau sebagai dampak kerja keras
beliau demi urusan negara dan ilmu pengetahuan. Pada waktu siang beliau
bekerja, sedangkan pada waktu malam beliau membaca dan menulis hingga larut
malam.
Katerangan ini diambil dari Buletin Al-Himmah oleh Ust. Masykur Amin, Paciran Lamongan.
Semoga bermanfaat....^_^
Post a Comment