Padi Sebagai Petunjuk Allah kepada Nabi Musa



عن ابي ذر الغفاري رضي الله عنه قال قلت يا رسول الله علمني عملا يقربني الى الجنة ويباعدني من النار قال اذا عملت سيئة فاتبعها حسنة قال قلت أمن الحسنات قول لا اله الا الله قال نعم هي احسن الحسنات
Dari Abi Dzar Al-Ghifari RA. Berkata : aku berkata “Wahai Rosulullah, ajarkanlah aku satu amalan yang bisa mendekatkanku kepada surga dan menjauhkanku dari neraka”. Rosulullah berkata “Ketika kamu melakukan keburukan maka ikutilah dengan kebaikan”. Abi Dzar berkata : Aku berkata “Apakah dari beberapa kebaikan itu adalah ucapan lailaha illallah ?”. Rosulullah berkata “Benar, itu adalah sebaik-baik perkara yang baik”.

Diceritakan bahwa Imam Az-Zahid Sayyidi Al-Mufti, semoga Allah memberikan rohmat kepada beliau, kisah ini dari ayah beliau yang juga seorang ahli fatwa, beliau berkata bahwa pada suatu ketika Nabi Musa AS. bersujud dan bermunajah kepada Allah “Wahai tuhanku, Engkau telah menciptakan makhluk yang Engkau beri nikmat dan rizki-Mu. Kemudian Engkau memasukkan mereka ke neraka-Mu pada hari kiamat nanti ???”. Kemudian Allah memberikan wahyu kepada Nabi Musa “Wahai Musa, berdirilah kemudian tanamlah padi !!!”. Nabi Musa AS. pun segera berdiri dan melaksanakan apa yang telah Allah wahyukan kepada beliau.

Nabi Musa menanam padi pada suatu ladang yang cukup besar, beliau menyirami dan merawat padi-padi tersebut sampai tiba waktu panen. Saat memanen padi, Nabi Musa pun mengambil padi yang baik dan layak untuk dikonsumsi. Sedangkan sisa-sisa padi yang tidak layak, beliau membuang dan membakarnya. Kemudian Allah memberikan wahyu kepada beliau “Apa yang kamu kerjakan dengan padi-padimu wahai Musa ?!?”. Nabi Musa menjawab “Aku mengangkat dan mengambil hasilnya”. Allah berkata “Kemudian mengapa kamu tinggalkan sebagian dari padi itu ?!?”. Nabi Musa menjawab “Wahai tuhanku, aku tidak meninggalkan padi-padi kecuali padi yang tidak bagus di dalamnya.”. Allah berkata “Wahai Musa, sesungguhnya Aku memasukkan ke dalam neraka orang-orang yang tidak berbuat baik”. Nabi Musa bertanya “Siapa orang itu (orang-orang yang berbuat baik) ???”.  Allah berkata “Orang-orang yang tidak pernah jera untuk mengucapkan lailaha illallah Muhammadur rosulullah !!!”.


Kisah ini diambil dari Kitab Mawaidzul Ush’furiyyah karangan Syekh Muhammad bin Abi Bakar, Hal. 04-05.
 


Ya Arhamar Rohimin...selimutilah hati kami dengan rohmat-Mu, jadikanlah kami sebagai hamba-hamba-Mu yang tunduk dan bertaqwa kepada-Mu...!!! ^_^

DOWNLOAD FILE INI :

Semoga bermanfaat...^_^

Post a Comment

Previous Post Next Post